Transformasi Pendidikan Desa untuk SDM Unggul di Kalimantan Selatan!

Banjar, Kalimantan Selatan — Pada perayaan ulang tahun ke-21 yang diselenggarakan dengan meriah pada 29 April 2024, SMP NEGERI 2 PENGARON tidak hanya merayakan sejarah pencapaiannya tetapi juga memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan daerah berdasarkan nilai-nilai keunggulan dan kemandirian.

Puncak peringatan HUT ke-21 diadakan di aula sekolah setempat dan dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Husnul Khatimah mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Dalam pidato, beliau menegaskan bahwa SMP NEGERI 2 PENGARON menjadi simbol kemajuan pendidikan dan sebagai contoh yang bagus Itu perlu diperkuat.

“Memasuki usia ke-21 tahun, SMP NEGERI 2 PENGARON diharapkan melanjutkan upaya terbaik bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan,” kata Husnul Khatimah. “Kita harus membangun SDM unggul, berkualitas, dan berkarakter– termasuk lulusan dari SMP NEGERI 2 PENGARON.”

Mendirikan Pendidikan Berbasis Potensi Lokal

Sejak berdiri pada 2003, SMP NEGERI 2 PENGARON telah berkembang dari sekolah biasa menjadi Sekolah Penggerak diakui oleh Kemendikbud. Fokus utama sekolah adalah transformasi pendidikan dari ‘Kursus Pengetahuan’ menuju ‘pembelajaran hidup’ :

  • Penerapan metode Pengetahuan Berbasis Proyek (PjBL)
  • Penguatan literasi digital dan kewirausahaan
  • Keterlibatan siswa dalam program pengabdian masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berbasis budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga laboratorium kehidupan di mana setiap siswa diajak menjadi agen perubahan,” jelas Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Prestasi yang Menggema di Tataran Regional dan Nasional

Selama dua dekade, SMP NEGERI 2 PENGARON telah melahirkan banyak siswa berprestasi di tingkat nasional:

  • 96% lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi negeri
  • 12 siswa berhasil lolos ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) dalam berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Juara lomba Inovasi Siswa Tingkat Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari lingkungan belajar yang kolaboratif, guru-guru berdedikasi serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Visi Masa Depan: Sekolah Penggerak yang Membangun Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjangnya, SMP NEGERI 2 PENGARON mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025:

  • Program Siswa Berprestasi Masa Depan (SBM) : Pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen proyek
  • Bekerja sama dengan Start-up Lokal dan UMKM untuk pelatihan kerja nyata
  • Pembentukan Sekolah Berwawasan Lingkungan dengan lahan pertanian siswa
  • Pengembangan portofolio digital sebagai standar evaluasi siswa akhir

“Pendidikan tidak hanya mengejar nilai, tetapi juga menciptakan manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan keterampilan, ethical, dan jiwa kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


“Satu sekolah kecil dari desa bisa menjadi pemicu kemajuan besar. SMP NEGERI 2 PENGARON telah membuktikan itu.” — Staf Ahli Gubernur Kalsel, Husnul Khatimah

.

Puluhan Siswa Kota Tual Bersiap Mengharumkan Nama Maluku di Kompetisi Nasional!

Kota Tual, Maluku – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bagian timur Indonesia, Kota Tual kembali meraih prestasi membanggakan di bidang akademik dan kemampuan siswa. Hari ini, 23 siswa berprestasi dari berbagai tingkat pendidikan di Tual resmi dilantik sebagai duta pendidikan Maluku untuk berkompetisi di tingkat nasionalsetelah berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta di Maluku Timur.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku, siap mengharumkan nama daerah di level nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya saat pelantikan.

Kinerja tercapai

Para siswa ini telah meraih posisi juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi seperti:

  • Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang IPA, Matematika, dan IPS
  • Lomba Debat Bahasa Indonesia
  • Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)

“Bahkan salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual berhasil meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, sebuah prestasi pertama bagi Tual di tingkat nasional,” tambah seorang guru yang terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif

Beberapa sekolah penyumbang peserta terbanyak termasuk:

  • SD NEGERI 15 Tual
  • SMP Negeri 1 Tual
  • SMA Negeri 1 Tual
  • SMK Negeri 1 Tual
  • SMP Islam Al-Falah

Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhirdipandu oleh tim guru dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus pelatihan meliputi: pembinaan mental, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik.

Dampak Jangka Panjang

Program ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:

  1. Meningkatkan kedudukan pendidikan di wilayah Maluku Timur
  2. Menciptakan Cetak biru pelatihan siswa berprestasi secara berkelanjutan
  3. Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk investasi pendidikan di daerah terdepan

“Tual kini bukan lagi hanya kota di ujung dunia—Tual adalah kota berprestasi. Banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan meraih kesuksesan,” ungkap Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya

Tim pelatihan akan terus mempersiapkan siswa hingga hari H, termasuk:

  • Simulasi kompetisi di tempat yang menyerupai venue nasional
  • Bimbingan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi
  • Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan unggul

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencatat prestasi lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnyabahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang mendapatkan perwakilan di lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.

Bantuan Rp 2 Juta untuk 5,000 Siswa: Langkah Baru Pendidikan Gratis di Brebes

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 Mei 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkenalkan Program Kemitraan Sekolah yang mengikutsertakan empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra untuk memberikan pendidikan bebas bagi siswa afirmasi, miskin, sangat miskin, dan miskin yang sangat ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B merupakan syarat agar sekolah dapat bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah dapat menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa secara provinsi– program pertama di Indonesia, sesuai keterangan Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK
  • Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa disalurkan langsung ke sekolah masing-masing untuk menutupi kebutuhan harian, seragam, sepatu, serta biaya asrama bila diperlukan– sebuah paket lengkap yang menjadikan pendidikan bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu ada juga sekolah boarding lengkap, sekolah semi-boarding, separuh konvensional ada yang satu rombel di asramakan, dibiayai gratis dari kebutuhan harian sampai sekolah, baju, sepatu, dan seterusnya.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, mengurangi angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM vokasi melalui SMK yang sudah memiliki akreditasi B, sehingga lulusan siap dipakai di dunia industri.
  3. Pengurangan beban ekonomi keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama sudah ditanggung pemerintah.
  4. Design replikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi serta menyusun laporan evaluasi setiap term untuk menjamin kualitas pembelajaran tetap terjaga.
  • Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi ini direncanakan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat desa-kota tentang hak memperoleh pendidikan gratis, guna mengoptimalkan pemanfaatan kuota.

“Program kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini adalah yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.

SMPN 8 Yogyakarta Triumphs with Gold at 2025 Bali International Choir Festival

SMPN 8 Yogyakarta sekali lagi mencapai kesuksesan luar biasa di panggung internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8, bersama perwakilan dari SMPN 1 Jogja, dengan bangga membawa pulang a medali emas di Musik agama kategori di Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025held at Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Delapan belas siswa dari sekolah ini berhasil memenangkan medali emas di babak kejuaraan di Bali International Choir Festival (BICF) yang diadakan pada 1 Agustus 2025, di Bali.” – – Harian Jogja

Latar belakang festival

BICF 2025 menyatukan lebih dari 3.500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di wilayah Asia-Pasifik. Kompetisi mencakup berbagai kategori, dari Paduan suara campuran ke Paduan suara anak -anakdengan standar penilaian internasional. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA

Achievements of SMPN 8 Yogyakarta

Persiapan intensif

  • Latihan Harian Selama 6 Bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas sekolah untuk memperkaya suara dan harmoni.
  • Program Ekstrakurikuler Khusus Berfokus pada disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan dukungan

  • Principal of SMPN 8, Mr. Hadi Susantomenyatakan, “Prestasi ini membuktikan bahwa berinvestasi dalam seni dapat mengakibatkan kesuksesan internasional.”
  • Departemen Pendidikan Sleman Rencana untuk meningkatkan dana untuk program musik di semua sekolah menengah pertama.
  • Orang tua dan anggota masyarakat Mengorganisir acara selamat datang di sekolah, menandai kebanggaan kolektif dalam pencapaian.

Dampak jangka panjang

  1. Memperkuat identitas budaya melalui interpretasi musik agama internasional berkualitas tinggi.
  2. Inspirasi untuk siswa lain di Yogyakarta untuk terlibat dalam kegiatan artistik.
  3. Peluang jaringan dengan lembaga musik nasional dan internasional, membuka beasiswa dan lokakarya masterclass.

Aspirasi masa depan

Itu Gita Maizan Children Choir bertujuan untuk Berpartisipasi dalam BICF 2026 dengan menambahkan 25 peserta lagi dan memperluas repertoar mereka untuk memasukkan Paduan suara kontemporer. Sekolah juga berencana untuk mengintegrasikan a Program Teknologi Musik untuk memadukan vokal tradisional dengan produksi digital.

Inovasi Kemasan Tepung Mocaf: Pemberdayaan UMKM Desa Belo oleh Mahasiswa KKN

Memperkuat usaha kecil dan meningkatkan ekonomi di desa Belo: Siswa Inisiatif dengan Kemasan Tepung MOCAF yang inovatif

Desa Belo, Distrik Ganra, Kabupaten Soppeng – di 5 Agustus 2025program inovatif diadakan di Belo Village Hall, fokus pada penguatan usaha kecil (UMKM) melalui strategi pengemasan modern. Inisiatif ini dipimpin oleh siswa dari Program Layanan Masyarakat Tematik (KKN) dalam Literasi dari Universitas HasanuddinKohort 114, memperkenalkan produk bernilai tambah: Tepung MOCAF (Tepung Singkong) terbuat dari singkong.

“Produk ini adalah hasil dari upaya siswa sendiri, yang dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk menggambarkan kepada masyarakat pentingnya nilai tambah melalui kemasan yang baik,” kata Cerita rakyatsalah satu peserta KKN UNHAS.

Program ini bukan hanya sesi pelatihan tetapi juga terlibat Sosialisasi dan Pengiriman Langsung dari kemasan tepung MOCAF ke Kepala Desa Belo, Tuan Wahyu Asharie. Dalam pidatonya, kepala desa menekankan harapannya bahwa inisiatif ini bisa memotivasi komunitas desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalterutama dalam memperkuat peran ekonomi desa.
SMAN 2 LUWU TIMUR

Fokus Program Utama

  • Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan marketabilitas produk.
  • Memberdayakan usaha kecil: Membantu pengusaha lokal dalam memahami pentingnya merek dan memasarkan produk mereka.
  • Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN menawarkan pengetahuan teknis dan dukungan lapangan.

Dampak yang diantisipasi

  1. Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
  2. Pengembangan Kewirausahaan melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
  3. Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang serupa.

Langkah selanjutnya

Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa tetangga dengan menambahkan Pelatihan Pemasaran Online dan mendirikan baku mutu untuk produk MOCAF. Diharapkan bahwa, dalam jangka menengah, produk-produk ini dapat memasuki pasar regional dan nasional.

“Melalui program ini, kami berharap komunitas desa Belo akan lebih didorong untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokal mereka,” tambah Cerita rakyat.

Pemimpin TP-PKK Lampung dan Pramuka SMA Al-Kautsar Diskusikan Pemberdayaan Perempuan

Bandar Lampung– Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, Pramuka SMA Al-Kautsar mengundang Purnama Wulan Sari Mirza Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan dalam Diskusi Manajemen 2025 .

Wulan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung menekankan bahwa peran perempuan sangat penting bagi pembangunan provinsi Menurutnya,” Peran serta kontribusi wanita sangat diperlukan untuk pembangunan Lampung; melalui pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan, kesetaraan gender harus menjadi program utama yang diperjuangkan . ”

Tiga Pilar Penting untuk Pembangunan

Wulan menjelaskan tiga pilar yang perlu dimiliki oleh generasi muda, khususnya anggota Pramuka:

Pramuka sebagai Wadah Kepemimpinan

Ketua TP-PKK menyoroti manfaat Pramuka dalam menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, gotong-royong, edukasi, dan kepemimpinan . Itu memuji program Scoutpreneur 2025 yang mendorong siswa untuk mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulan adalah gantungan kunci yang kini telah dipasarkan secara luas, menunjukkan keberhasilan integrasi pendidikan official dengan kewirausahaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda, terutama perempuan, akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujarnya.

Harapan dan Aspirasi Pramuka

Perwakilan Sekolah Menengah Al-Kautsar-Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Barah Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa– Menyampaikan aspirasi mereka pada masalah kesetaraan gender serta menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menjadi SDM yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung

Dengan kolaborasi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Wulan menutup pertemuan dengan seruan: “Perempuan tidak hanya penerima, tetapi juga pencipta keputusan dalam proses pengembangan.”

.

Dinas Pendidikan Bombana Berikan Penghargaan Finansial kepada 17 Atlet Siswa Berprestasi

Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana menyalurkan dana bantuan kepada 17 siswa berprestasi dari tingkat kabupaten hingga provinsi dalam berbagai cabang olahraga. Acara ini dimulai dengan senam pagi bersama yang melibatkan siswa, expert pembina, dan pegawai dinas di halaman kantor Disdikbud, dipimpin secara simbolis oleh Plt. Kepala Dinas, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P. Dalam tanggapannya, dia memberikan, ” Kalian adalah teladan bagi teman‑teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ” Acara ini merupakan langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memotivasi, mengembangkan potensi olahraga, serta menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

Waktu dan Lokasi

Jumat, 1 Agustus 2025 diadakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, dimulai dengan senam pagi yang melibatkan siswa, expert, dan pegawai dinas, mencerminkan semangat kebersamaan dan sportivitas.

Tokoh Penting

  • Ir Asdar Darwis, St., MSP — Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, secara simbolis menyerahkan dana pembinaan.
  • 17 siswa berprestasi — perwakilan dari berbagai sekolah yang telah berprestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Bentuk Dukungan

Penyerahan uang pembinaan sebagai penghargaan atas pencapaian olahraga dan sebagai motivasi finansial untuk mendukung pelatihan, perlengkapan, dan kompetisi yang lebih lanjut.

Tujuan dan Harapan Pemerintah

Kutipan Kunci

Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ,” ujar Ir. Asdar Darwis dalam sambutannya SMA NEGERI 01 BOMBANA

Dampak bagi Siswa

  • Pengakuan resmi Itu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  • Dana tambahan untuk keperluan pelatihan, peralatan, dan partisipasi lomba.
  • Jaringan dengan pejabat daerah yang dapat membuka peluang beasiswa atau program lanjutan.

Penutup Acara

Acara diakhiri dengan foto bersama antara siswa, expert, dan pimpinan Disdikbud, menandai komitmen berkelanjutan pemerintah Kabupaten Bombana dalam menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

.

Ciptakan Generasi Ceria dan Mandiri di Pesta Siaga 2025!

Halo Sobat Muda! Ada berita seru dari Kota Bontang, di mana Wakil Wali Kota resmi membuka Pesta Siaga 2025 sebuah acara bergengsi yang dirancang untuk menanamkan karakter positif pada generasi muda sejak dini. Tema tahun ini adalah “Semai Karakter Ceria, Mandiri, dan Bersahabat” yang menjadi semangat utama dalam setiap aktivitas.


Apa Itu Pesta Siaga?

Pesta Siaga adalah pertemuan dan kegiatan rutin yang ditujukan untuk anak-anak usia dini, khususnya anggota Pramuka Siaga. Acara ini sangat penting sebagai ajang pembinaan karakter, pengembangan kreativitas, serta mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan antar anak. SMP ADVENT BONTANG


Sambutan dan Harapan dari Wawali

Dalam sambutannya, Wawali Bontang mengajak anak-anak untuk aktif dan semangat dalam mengikuti kegiatan Pesta Siaga. Ia menekankan pentingnya memiliki karakter ceria yang penuh semangat, kemandirian dalam bertindak, serta sikap bersahabat terhadap sesama.


Beragam Kegiatan yang Mengasyikkan

Pesta Siaga 2025 dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, seperti permainan kelompok, lomba kreativitas, edukasi lingkungan, hingga pembinaan sikap disiplin dan kerja sama. Semua itu dirancang agar anak-anak tidak hanya senang bermain, tapi juga belajar nilai-nilai positif.


Dampak Positif untuk Generasi Muda

Kegiatan ini sangat strategis untuk membentuk generasi masa depan yang berkarakter kuat, psychological tangguh, dan sosial yang baik. Selain itu, Pesta Siaga juga menyediakan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan menyalurkan minat bakat sejak usia dini.

Menghadapi Ancaman Narkoba: Edukasi Kritis untuk Pemuda di SMAN 2 Lambu

Hai pecinta pendidikan! Baru -baru ini, Sman 2 Lambu mengatur kesempatan penting yang terkonsentrasi pada meningkatkan kesadaran tentang risiko obat -obatan untuk peserta pelatihan. Upaya ini dimaksudkan untuk memasok peserta pelatihan dengan pemahaman yang luas tentang ancaman dan efek penyalahgunaan zat yang tidak menguntungkan, yang mungkin membahayakan masa depan mereka.


Mengapa pendidikan kesadaran narkoba begitu penting?

Obat -obatan mengeposkan risiko yang substansial bagi generasi yang lebih muda ketika mereka memulai masa depan mereka. Dengan akses yang lebih mudah ke narkoba, pendidikan awal diperlukan untuk membantu peserta pelatihan mengakui risiko dan mencegahnya. Kesadaran ini juga memperkuat pemahaman bahwa efek penyalahgunaan zat tidak hanya orang namun juga mengganggu lingkungan sosial. SMAN 2 LAMBU


Pendekatan dan materi program kesadaran

Sepanjang program yang diatur di Sman 2 Lambu, peserta pelatihan diberitahu tentang berbagai jenis obat, hasil berbahaya mereka pada kesehatan fisik dan psikologis, dan dampak hukum penyalahgunaan zat. Kesempatan itu dilakukan secara interaktif untuk membantu dalam pemahaman peserta pelatihan dan memotivasi keterlibatan aktif.


Fungsi sekolah dalam menghindari penyalahgunaan zat

Sekolah -sekolah seperti Sman 2 Lambu melayani tidak hanya sebagai lokasi untuk mengetahui namun demikian juga sebagai pusat untuk menanamkan nilai hidup sehat tanpa dampak yang tidak menguntungkan. Kegiatan -kegiatan kesadaran ini adalah bagian penting dari upaya pencegahan yang harus sering dilakukan untuk membuat peserta tetap berjaga -jaga dan bersiap dengan pemahaman untuk mengatasi kesulitan modern.

Jalur Domisili di SPMB: Antara Strategi dan Tantangan

Hai Sobat Edukasi! Baru-baru ini, perbincangan hangat muncul mengenai jalur domisili dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Banyak yang menganggap jalur ini sebagai hanya formalitasberpendapat bahwa nilai akademik tetap menjadi faktor penentu utama dalam lolos seleksi.


Apa Itu Jalur Domisili?

Jalur domisili adalah jalur penerimaan calon mahasiswa berdasarkan tempat tinggal siswa saat menempuh pendidikan menengah atas. Jalur ini dirancang agar mahasiswa dari sekitar kampus memiliki peluang lebih besar untuk diterima, memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan di wilayah mereka sendiri. SMP Giki 2


Kritik dan Pandangan Mengenai Jalur Domisili

Beberapa pihak melihat jalur domisili sebagai formalitas. Mereka berpendapat bahwa nilai akademik tetap menjadi penilaian utama, membuat jalur ini kurang memberikan keuntungan nyata bagi calon mahasiswa lokal. Hal ini dipicu oleh tingginya tekanan kompetisi dan standar seleksi.


Penegasan dari Pemerintah

Namun, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan menegaskan pentingnya jalur domisili dalam pemerataan akses pendidikan tinggi dan penguatan pembangunan daerah. Jalur ini diharapkan menjadi strategi untuk memberikan kesempatan setara kepada siswa dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan.


Kesimpulan

Meski ada pandangan bahwa jalur domisili hanyalah formalitas, tetap tidak mengurangi relevansinya. Jalur ini merupakan elemen penting dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata, terutama bagi siswa di daerah yang selama ini sulit mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi.